BLOGGER TEMPLATES AND Google Homepages »

Selasa, 23 Februari 2010

Hukum Permintaan & Penawaran dalam Ilmu Ekonomi

Permintaan dan penawaran

1.PENGERTIAN PERMINTAAN
Sebagai pelajar, kamu tentu mempunyai kebutuhan yang beraneka ragam seperti buku tulis, buku bacaan, pulpen, penggaris, penghapus, jangka,kakulator,dan lain sebagainya. Barang tersebut dapat diperoleh dengan cara membeli ditoko maupun di pasar pada awal tahun ajaran baru, siswa SD,SLTP, SMA, bahkan Mahasiswa pasti akan membeli buku tulis,ataupun buku bacaan,maka tidak
jarang jika pada awal tahun terjadi kenaikan harga buku yang sangat meningkat dibandingkan harga normalnya,harga buku biasanya Rp 2000,- menjadi Rp 3000,- . Menurut pendapatmu dengan harga yang meningkat seperti itu apakah jumlah buku tulis yang akan dibeli akan menjadi bertambah atau berkurang? Tentu saja berkurang tetapi itu tidak berlaku secara mutlak karena pada waktu tertentu walaupun harga naik masyarakat tetap membeli barang tersebut seperi contoh pada waktu lebaran harga tiket pesawat, bis dan kapal mengalami kenaikan pesat tapi masyarakat tetap membeli tiket tersebut.
Dilihat dari kasus di atas kita dapat mengambil kesimpulan bahwa terjadi suatu hubungan yang sangat erat antara jumlah yang dibeli oleh konsumen dengan harga suatu barang. Hubungan antara keduanya itu disebut sebagai permintaan. Permintaan adalah Jumlah barang dan jasa yang akan dibeli oleh pembeli pada tingkat harga yang berlaku pada tempat dan waktu tertentu.
Permintaan disini digolongkan menjadi beberapa yaitu:
a. Permintaan dilihat dari daya beli konsumen ada 3 yaitu:
? permintaan efektif
permintaan konsumen terhadap barang dan jasa yang disertai dengan daya beli.
? Permintaan Absoulut
Permintaan yang tidak didukung oleh daya beli namun Cuma oleh angan-angan. Contoh seorang anak SMA yang ingin membeli sebuah Laptop yang seharga 7.500.000 namun dia tidak mempunyai uang untuk membelinya.

? Permintaan Potensial
Permintaan yang akan diwujudkan dengan sejumlah uang yang dimiliki. Sebagai contoh seorang ibu yang hanya mempunyai uang 15.000. dia ingin membelikan baju bagi anaknya yang berumur 6 tahun jadi ibu itu mencari baju yang seharga sesuai dengan uang yang dia miliki.
b. Permintaan dari segi pendapatan
? Permintaan konsumen adalah permintaan seluruh anggota masyarakat akan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidup.contohnya adalah membeli makanan.
? Permintaan Pengusaha adalah permintaan akan faktor-faktor produksi untuk membuat barang atau jasa. Contohnya suatu perusahaan roti membeli tepung untuk membuat roti.
? Permintaan Pemerintah adalah permintaan oleh pemerintah untuk pengeluaran belanja pemerintah. Contohnya adalah……………………….
? Permintaan luar negeri adalah permintaan barang dan jasa yang datang dari luar negeri contohnya adalah barang-barang ekspor.
c. Permintaan dilihat dari jumlah pemintanya.
? Permintaan Individu adalah permintaan yang datang dari seseorang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya
Permintaan individu ditentukan oleh hal-hal berikut :
? Harga
Harga merupakan faktor utama yang mempengaruhi seseorang dalam membeli suatu produk.jika harga produk itu semangkin meningkat maka konsumen tersebut akan berusaha mengurangi pembelian produk.
? Pendapatan
Jika pendapatan meningkat biasanya permintaan juga meningkat, tapi jika seseorang mempunyai pendapatan yang menurun atau bahkan dikeluarkan dari pekerjaan dan tidak mempunyai pendapatan maka kita akan mengurangi permintaan kita.
? Jika barang lain yang berkaitan.
Jika barang lain yang berkaitan mengalami penurunan maka orang akan memilih barang tersebut daripada barang ayang akan dibeli. Sebagai contoh harga the mengalami penurunan maka orang akan memilih membeli the daripada membeli kopi yang biasa diminum.

? Selera
Jika seorang siswa menyukai pentol goreng, maka dia akan membeli pentol goreng dalam porsi yang cukup banyak daripada membeli manisan.
? Ekspetasi
Ekspetasi sangat berpengaruh pada niat seseorang untuk membeli suatu barang atau jasa sebagai contoh adalah jika anda memperkirakan bahwa harga suatu baju akan mengalami diskon besar-besaran pada akhir tahun maka anda tidak berminat untuk membeli baju sekarang.
d. Permintaan Pasar adalah permintaan yang dimiliki oleh masyarakat dalam waktu yang sama

2. HUKUM PERMINTAAN
Dalam hukum permintaan dijelaskan sifat hubungan antara permintaan suatu barang dengan tingkat harganya. Hukum permintaan menyatakan bahwa makin rendah harga suatu barang maka semangkin banyak permintaan tersebut. Sebaliknya, makin tinggi harga suatu barang maka makin sedikit permintaan terhadap barang tersebut.hukum itu berlaku bila keadaan lain cateris paribus atau tidak berubah.
Hubungan yang erat antara harga dan jumlah barang yang diminta melahirkan pengertian hukum permintaan, yang berbunyi:”jumlah barang yang diminta selalu berbanding terbalik dengan harganya”.
Hukum permintaan berlaku apabila factor-faktor lain selain harga adalah adalah cateris paribus (tetap tidak berubah). Adapun factor-faktor lain yang membentuk keadaan ceteris paribus terutama adalah:
tingkat penghasilan para konsumen
Jumlah konsumen dipasar
Selera atau preferensi konsumen
Harga barang-barang lain yang berkaitan
Kegunaan barang
Motif pembelian tidak didasarkan atas prestise/harga diri.
Jadi hukum permintaan berlakunya tidak mutlak seperti dalam ilmu fisika melainkan hanya merupakan tendens saja yaitu suatu kecendrungan yang hendak berjalan terus namun belum dapat dipastikan kebenarannya.

3. Terbentuknya Permintaan Barang Dalam Tabel Dan Grafik
Suatu daftar yang menunjukkan hubungan antara jumlah permintaan dengan berbagai tingkat harga pada suatu tempat dan waktu tertentu disebut skedul permintaan atau table permintaan. Sedangkan suatu grafik yang menghubungkan antara jumlah permintaan dengan berbagai tingkat harga dari harga tinggi sampai harga terendah disebut kurva permintaan

Tabel Permintaan

Harga per buah
(P) Jumlah Permintaan Barang
(Qd) Total pengeluaran (Total konsumen) (PxQd)
A Rp 80.000,- 2.000 Rp.160.000.000,-
B Rp 60.000,- 2.200 Rp 132.000.000
C Rp. 40.000,- 2.600 Rp 104.000.000
D Rp. 20.000,- 3.000 Rp 60.000.000

berdasarkan gambar kurva tersebut dapat disimpulkan :
- kurva permintaan berlereng negatif artinya bila harga suatu barang naik, maka jumlah barang yang diminta akan berkurang dan sebaliknya.
- Bentuk kurva permintaan (berlereng negatif yaitu mengusur kekiri atas ke kanan bawah)

4. Perubahan Permintaan

Permintaan seseorang atau suatu masyarakat kepada sesuatu barang ditentukan oleh banyak factor. Di antara factor –faktor tersebut yang terpenting dalam perubahan permintaan adalah:
a. Harga barang itu sendiri
Jika barang tersebut mengalami kenaikan harga yang lebih dari setengah harga yang semula maka konsumen akan melakukan pemikiran ulang untuk mengkonsumsi barang tersebut.
b. Harga barang yang berkaitan
Kaitan suatu barang tertentu dengan barang lainnya bias secara substitusi atau komplomen. Contoh : Jika Pilot dapat digantikan dengan standler , maka bila harga pilot mengalami kenaikan maka konsumen akan lebih memilih bolpoint standler yang mempunyai harga tetap dan lebih murah.
c. Perubahan Selera
Perubahan selera sangat mempengaruhi terhadap keinginan konsumen untuk membeli suatu barang. Pada tahun 1960-1n orang sangat jarang bahkan dikatakan tidak ada yang memakai mobil buatan jepang. Tetapi pada tahun 1970-an suasananya sudah berubah banyak sekali orang yang menggunakan mobil buatan Jepang karena selera mereka telah berubah
d. Pendapatan
Semangkin menurun pendapatan seseorang maka semangkin sedikit jumlah permintaan. Sebagai contoh ketika pendapatan seorang konsumen naik dan harga suatu barang tetap maka konsumen akan membeli barang dengan stok jumlah yang semangkin banyak dari bisanya.
e. Jumlah Penduduk pertumbuhan penduduk
Jumlah pertumbuhan penduduk tidak dengan sendirinya menyebabkan pertambahan permintaan. Tetapi biasanya pertambahan penduduk diikuti oleh perkembangan dalam kesempatan kerja. Dengan demikian lebih banyak orang yang menerima pendapatan dan ini menambah daya beli dalam masyarakat. Pertambahan daya beli ini menambah permintaan.

Setelah memebaca uraian diatas, analisislah hal-hal berikut :
1. perbedaan permintaan individu dan permintaan pasar
2. Sebab kurva permintaan bergerak dari kiri atas kekanan bawah
3. Misalnya saat ini anda seorang karyawan dengan gaji 1.500.000 perbulan. Pada akhir bulan ini Anda dipromosikan menjadi Manager Personalia dengan gaji Rp. 7.500.000,00 perbulan. Apakah
perubahan pendapatan ini mengubah permintaan anda? Jelaskan dengan memakai kurva?

B. PENAWARAN (SUPPLY)

1. Pengertian Penawaran

Adanya permintaan belum merupakan syarat yang cukup untuk mewujudkan transaksi dalam suatu pasar. Permintaan akan terjadi jika penjual dapat menyediakan barang-barang yang diperlukan oleh konsumen. Pada awalnya, bila dagangan ingin laku maka penjual harus benar-benar pintar dalam menawarkan barang dagangannya kepada pembeli. Di sini jelas bahwa penawaran datang dari para penjual. Penawaran adalah sejumlah barang yang ditawarkan untuk dijual pada berbagai tingkat harga dalam suatu pasar pada waktu tertentu.
Dalam melakukan penawaran, penawaran dapat digolongkan menjadi dua yaitu
? Penawaran Individu
Penawaran Individu adalah penawaran yang dimiliki oleh seorang Penguasa
? Penawaran besar/Kolektif
Penawaran yang terdapat pada pasar
2. HUKUM PENAWARAN
Hukum penawaran adalah suatu pernyataan yang menjelaskan tentang sifat hubungan antara harga dan jumlah barang tersebut yang ditawarkan oleh penjual. Dalam hukum ini dinyatakan bagaimana keinginan para penjual untuk menawarkan barangnya tersebut jika barangnya itu mempunyai harga yang rendah dan jika dia juga mempunyai harga barang yang tinggi. Hukum penawaran pada dasarnya mengatakan bahwa makin tinggi harga sesuatu barang, semangkin banyak pula jumlah barang tersebut akan ditawarakan oleh para penjual. Sebaliknya makin rendah harga barang maka akan semangkin sedikit jumlah barang tersebut akan ditawarkan oleh para penjual.
Hukum penawaran berlaku apabila factor-faktor lain selain harga adalah cateris paribus. Adapun factor yang lain yang membentuk cateris paribus adalah:
tekhnologi yang digunakan adalah tetap
Penjual tidak memerlukan harga tunai
Penjual tidak akan kuatir jika suatu saat harga barang akan turun
Jumlah pedagang dan produsen tetap

3. PERUBAHAN PENAWARAN
Keinginan penjual untuk menawarkan barangnya pada berbagai tingkat harga yang ditentukan oleh berbagai faktor yaitu:
a. Tekhnologi Produksi
Tekhnologi yang digunakan dalam produksi semula dimaksudkan agar terjadi efisiensi dalam produksi. Artinya semangkin modern tekhnologi yang digunakan baik kualitas maupun kuantitas produksi semangkin meningkat dengan biaya produksi yang semangkin ditekan.
b. Harapan masa yang akan dating
Ketika produsen mempunyai pikiran bahwa barang yang diproduksinya mulai langka maka tindakan produsen adalah menimbun barang tersebut sampai pada suatu saat akan mendapatkan laba yang besar. Sebagai contoh penjual minyak yang mulai merasa bahwa minyak merupakan hal yang langka jadi banyak penjual yang menimbun minyak dan menjualnya dengan harga yang mahal karena kebutuhan masyarakat yang sangat mendesak. Tapi perbuatan seperti ini dilarang karena sama dengan penimbunan barang yang nantinya dapat merugikan masyarakat sekitar.
c. Harga-harga factor produksi
Biaya produksi menentukan harga pokok suatu barang, dengan demikian jika biaya produksi berubah maka produsen akan mengurangi jumlah penawaran. Tapi jika biaya produksi semangkin rendah maka banyak sekali jumlah barang dan jasa yang akan ditawarkan oleh para penjual.

4. terbentuknya Penawaran barang dalam table dan grafik
Suatu daftar yang menunjukkan hubungan antar jumlah penawaran dengan berbagai tingkat harga pada suatu tempat dan waktu tertentu disebut skedul penawaran atau table penawaran. sedangkan suatu grafik yang menghubungkan antara jumlah penawaran dengan berbagai tingkat harga dari harga terendah sampai dengan tertinggi disebut kurva penawaran.
Tabel Penawaran
Harga per buah
(P) Jumlah Penawaran Barang
(Qd)
A RP.5000 600
B Rp4.500,- 525
C Rp4.000,- 450
D Rp 3000,- 300

Buzz ( Bahan untuk diskusi………….)
Dengan membentuk kelompok dengan jumlah tertentu diskusikan hal berikut ini!!!!!!
Seandainya saat ini Anda menjadi direktur utama di sebuah perusahaan yang memproduksi sepatu olahraga dengan merek Anugrah, apakah hal-hal berikut ini dapat mempengaruhi jumlah produksi (penawaran)Anda?
1. Kenaikan harga bahan baku seperti kulit, lem, karet, dan benang
2. Kenaikan upah karena serikat pekerja menuntut peningkatan gaji 10%
3. ditemukan tekhnologi pembuatan sepatu terbaru yang mampu menghasilkan sepatu 1.000 pasang seminggu,sedangkan tekhnologi lama hanya bisa menghaslkan 200 pasang seminggu.

HARGA KESEIMBANGAN

Inti Materi:
• Proses Terbentuknya Harga
Keseimbangan
• Perubahan harga Keseimbangan
• Peranan pemerintah

A. HARGA KESEIMBANGAN (Eqilibrium Price)

Agar terjadi transaksi antara pembeli dan dan penjual, maka permintaan dan penawaran harus mencapai titik temu. Bila pembeli menawarkan harga terlalu rendah, maka tidak akan terjadi transaksi.demikian pula bila penjual bertahan pada harga yang tinggi, transaksi juga tidak akan terjadi oleh karena itu, dibutuhkan suatu kesepakatan antara penjual dan pembeli sehingga transaksi jual beli terjadi.
1. PENGERTIAN HARGA KESEIMBANGAN
Masalah harga berhubungan dengan barang ekonomis, sebab barang ekonomis adanya langkah dan berguna dan untuk memperolehnya diperlukan pengorbanan uang dengan bantuan harga. Harga adalah perwujudan nilai tukar atas suatu barang/jasa yang dinyatakan uang. Oleh karena itu harga merupakan nilai tukar obyektif atas barang/jasa dan nilai tukar obyektif itu sendiri adalah harga pasar atau harga keseimbangan. Harga pasar tidak terbentuk secara otomatis akan tetapi melalui suatu proses mekanisme pasar yakni tarik menarik antara kekuatan pembeli dengan permintaannya dan kekuatan penjual dengan penawarannya.
Berdasarkan pengertian tersebut maka harga keseimbangan dapat diartikan suatu tingkat harga yang telah disepakati oleh pembeli dan penjual di pasar. Harga keseimbangan ditunjukkan oleh titik temu antara kurva permintaan yang merupakan keinginan para pembeli dan kurva penawaran yang yang merupakan kehendak para penjual.
2. macam-macam Penjual dan Pembeli
Di pasar terjadi kontak antara pembeli dan pembeli yang memiliki harga subyektif masing-masing yang berbeda . harga subyektif adalah harga taksiran yang yang diinginkan oleh para pembeli dan dikehendaki oleh para penjual. Harga subyektif pembeli dipengaruhi oleh daya beli dan intesitas kebutuhan sedangkan harga subyektif para penjual dipengaruhi oleh biaya produksi, sifat barang yang diperdagangkan dan kekuatan modal atau kondisi keuangannya.
Berdasarkan tinggi rendahnya harga subyektif para pembeli dan penjual tersebut maka akan dibedakan macam-macam pembeli adalah sebagai berikut:
a. Pembeli Supermarginal
Yaitu pembeli yang mempunyai daya belinya ditas harga pasar dan mereka memiliki kelebihan kesedian untuk membayar harga barang yang ada di pasar atau mereka menerima premi konsumen (consumer ren’s). jadi oaring yang memiliki daya beli tinggi .

b. Pembeli Marginal
Yaitu pembeli yang mempunyai daya beli yang sesuai dengan harga pasar . penjual yang pertama pembeli pada golongan ini masih tergolong efektif
c. Pembeli Submarginal
Yaitu pembeli yang mempunyai daya beli yang lebih rendah daripada harga pasar sehingga pembeli ini bersifat mutlak atau absoulut.
Sedangkan penjual dibedakan menjadi tiga juga yaitu sebagai berikut:
a. Penjual Supermarginal
Yaitu biaya atau harga produksi lebih rendah dari harga pasar. Penjual ini akan mendapatkan premi produsen karena mereka lebih efisien daripada yang lain
b. Penjual Marginal
Yaitu biaya atau harga produksi yang sama dengan harga pasar. Penjual yang pertama kali bangkrut adalah penjual seperti ini karena produsen ini tidak dapat ikut menjual dipasar.

c. Penjual Submarginal
Yaitu biaya atau harga produksi yang mempunyai harga dibawah harga pasar.Penjual/produsen seperti ini tidak dapat ikut serta untuk berjualan dipasar.

3. Proses terbentuknya Harga Pasar
Seperti dijelaskan diatas bahwa harga pasar terbentuk melalui proses tawar menawar antara penjual dan pembeli. Secara rinci proses pembentukan harga dapat kamu cermati sebagai berikut

? mula-mula penjual menawarkan barang atau jasa dengan harga tinggi, sedangkan pembeli mengajukan tawaran harga yang lebih rendah dengan demikian bila masing-masing tertahankan pasti tidak akan terjadi transaksi jual beli
? Oleh karena itu maka pembeli terdorong untuk menaikkan hargatawarannya agar bisa memperoleh barang atau jasa yang diinginkan. Sedangkan penjual bersedia menurunkan harga agar barang dan jasa yang ditawarkan dapat terjual.
? Tawar menawar antara pembeli dan penjual ini berlangsung terus sampai diperoleh tingkat harga yang disepakati kedua belah pihak yaitu saat harga barang atau jasa yang diminta sama dengan harga barang atau jasa yang ditawarkan.
Untuk memperjelas pemahamanmu maka perhatikan tabel sebagai berikut:
Tabel Permintaan dan Penawaran beras Pulen X
Harga beras per Kg Permintaan Penawaran Keterangan
1 Rp5.000,- 0 600 Kelebihan Penawaran
2 Rp4.500,- 75 525
3 Rp4.000,- 150 450
4 Rp 3000,- 300 300 Harga Keseimbangan
5 Rp 2000,- 450 150
6 Rp 1.500,- 525 75
7 Rp 1.000,- 600 0 Kelebihan Penawaran

? Kelebihan Penawaran
Perhatikan titik D dan s1 Sepanjang titik s1 dan d disebut kelebihan penawaran. Kelebihan pertama terjadi ketika jumlah yang diminta 0, sedangkan jumlah yang ditawarkan 600.kelebihan kedua terjadi ketika jumlah yang diminta 75 dan jumlah barang yang ditawarkan 525. Kelebihan penawaran ini memaksa harga turun menuju ekuilibrium.
? Kelebihan Permintaan
Perhatikan titik S dan d1 Sepanjang titik S dan d1 disebut kelebihan pertama terjadi ketika jumlah yang diminta 600 dan jumlah yang ditawarkan 0. kelebihan kedua terjadi ketika jumlah yang diminta adalah 525 dan jumlah yang ditawarkan 75. kekurangan penawaran ini memaksa harga naik menuju ekuilibrium.
4. PERUBAHAN HARGA KESEIMBANGAN
Keadaan keseimbangan dipasar adalah suatu keadaan yang tergantung pada kondisi-kondisi permintaan dan penawaran yang berlaku pada saat-saat tertentu. Pasar hanya dapat dikatakan dalam keadaan keseimbangan selama kondisi apakah kondisi permintaan atau kondissi penawaran atau keduanya berubah, maka akan mengakibatkan harga pasar bergeser dari keadaan ekuilibrium yang ada ke keadaan yang baru.
Untuk memahami bagian ini, kita akan membagi perubahan harga keseimbangan dalam tiga bagian, yaitu sebagai berikut:
Perubahan harga keseimbangan yang disebabkan karena Pergeseran Kurva Permintaan
Pada peraga berikut, kurva permintaan DD bergeser ke D1D1, sedangkan penawaran stabil. Dengan demikian terbentuk harga keseimbangan yang baru di E1.

Dalam keadaan diatas, cateris peribus tidak berlaku lagi karena telah terjadi perubahan faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan. Harga keseimbangan baru yang terbentuk pada titik E1 terjadi akibat adanya permintaan yang baru dengan penawaran yang lama. Hal ini biasanya saja akibat oleh aniknya pendapatan masyarakat.
Perubahan harga keseimbangan yang disebabkan karena Pergeseran Kurva Penawaran

Pada gambar diatas, kurva penawaran bergeser kekanan bawah. Posisi semula yaitu SS dengan harga keseimbangan E bergeser menjadi S1S1 dengan harga keseimbangan E1. pergeseran ini bisa saja di akibatkan oleh membajirinyapenawaran barang di pasar sementara permintaan sama sekali ti.dak berubah. Kondisi ini memaksa harga turun dari P menjadi P1 kejadian ini bisa saja diakibatkan oleh adanya pemain baru yang masuk dipasar atau adanya kemajuan tekhnologi sehingga barang yang dihasilkan lebih banyak.
Perubahan harga keseimbangan yang disebabkan karena Pergeseran Kurva Penawaran dan permintaan
Jika penawaran dan permintaan meningkat maka satu hal yang pasti terjadi adalah meningkatnya penjualan. Dari Gambar di atas, kita bisa melihat jumlajh penjualan meningkat dari Q menjadi Q1. Harga keseimbangan baru tercipta di E1 yang lebih tinggi dari pada harga keseimbangan sebelumnya (E).
Dalam kasus ini, harga baru yang tercipta lebih besar dari harga keseimbangan semula. Hal ini disebabkan oleh eprmintaan baru dengan harga lama melebihi penawaran dengan harga tersebut. Kasus ini disebut meningkatnya penawaran lebih kecil dari permintaan sehingga menyebabkan naiknya harga keseimbangan.

Untuk memberikan perbandingan, perhatikan gambar dibawah ini!

Kondisi semula, perpotongan kurva DD dengan SS menghasilkan harga keseimbangan awal pada titik E. Akibat meningkatnya permintaan dan penawaran, maka harga keseimbangan menjadi E1sebagai perpotongan dari permintaan yang baru yang diwakili oleh D1D1 dan penawaran baru yang diwakili oleh S1S1. akan tetapi di sini terjadi penurunan harga keseimbangan. Hal ini sebagai akibat peningkatan perawatan lebih besar dibandingkan dengan permintaan.
5. PENETAPAN HARGA OLEH PEMERINTAH
Selain ditentukan oleh pasar melalui tawar menawar yang terjadi di pasar. Harga juga ditentukan oleh kebijakan pemerintah. Adapun harga yang ditetapkan oleh pemerintah adalah:
Harga Minimun (terendah)
Harga minimum adalah batas harga terndah yang diberlakukan terhadap suatu barang.
Harga Maksimum (tertinggi)
Harga maksimum adalah batas harga tertinggi yang diberlakukan terhadap suatu barang.
Harga Patokan Setempat (HPS)
Harga patokan setempat adalah harga yang diberlakukan pada suatu barang untuk daerah tertentu.

bentuk-bentuk pasar barang dan pasar input

Inti Materi:
• Jenis dan ciri pasar barang dan pasar input
• Campur tangan Pemerintah dalam pembentukan harga

A. BENTUK-BENTUK PASAR BARANG

Kita sering menjumpai pasar yang ada dilingkungan tempat tinggal kita sendiri, baik itu pasar kecil tradisional ataupun pasar modern yang biasa kita sebut sebagai swalayan. Pasar tersebut merupakan tempat untuk membeli suatu barang atau sekedar untuk mengetahui dan melihat keadaan. Ternyata di pasar banyak dijumpai kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh penjual dan pembeli. Mereka melakukan transaksi jual beli barang dan jasa melalui tawar menawar sehingga terjadi kesepakatan harga yang memuaskan antara kedua belah pihak.
1. PENGERTIAN PASAR
Dalam memenuhi kebutuhannya, manusia akan berupaya untuk memperoleh barang dan jasa yang diinginkan. Barang-barng yang diperlukan secara garis besar dapat diperoleh dipasar. Untuk memantapkan ingatanmu tentang pasar maka cobalah pada esok hari berkunjung kepasar yang ada disekitarmu. Beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain
? Apa saja yang ada dipasar?
? Siapa yang ada dipasar?
? Transaksi apa yang ada di pasar?
Dalam pengertian sehari-hari pengertian pasar adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli yang melakukan transaksi jual beli barang dan jasa. Sebagai contoh ibumu membeli daging sapi berarti telah terjadi transaksi jual beli daging sapi. Sekarang timbul pertanyaan bagaimana jika antara penjual dan pembeli jarak jauh , sehingga pembeli tidak dapat datang ke tempat penjual.
Dengan adanya kemajuan ilmu pengetahuan dan tekhnologi (IPTEK), maka transaksi jual beli barang dan jasa tidak harus dilakukan disuatu tempat, melainkan bisa melalui alat komunikasi sepertimenggunakan telepon, faximile, bahkan internet. Oleh karena itu pengertian pasar tidak terbatas pada tempat bertemunya penjual dan pembeli, melainkan adanya transaksi jual beli yang disepakati penjual dan pembeli.
2. STUKTUR PASAR
Stuktur pasar adalah keadaan penting suatu pasar, misalnya jumlah perusahaan, keseragaman, produk antar perusahaan, kemudahan luar masuk pasar, dan bentuk persaingan.
Stuktur pasar terbagi menjadi persaingan sempurna dan persaingan tidak sempurna. Apa dasar pembagian ini? Dasarnya adalah unsur-unsur yang terdapat pada suatu pasar. Jika dalam suatu pasar jumlah perusahaan banyak, produk homogen keluar masuk sangat mudah maka pasar tersebut adalah pasar persaingan sempurna. Jika salah satu ciri pasar tidak terpenuhi maka pasar tersebut adalah persaingan tidak sempurna atau pasar monopoli.
a. Pasar Persaingan Sempurna (Perfect Competition)
Pasar persaingan sempurna adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dengan penawaran yang ditandai oleh jumlah konsumen dan produsen sangat banyak dan tidak terbatas.
Ciri-ciri pokok persaingan sempurna adalah sebagai berikut:
Banyak penjual dan pembeli
Dalam pasar persaingan sempurna pengaruh individual sangat relatif kecil. Dengan demikian, penjual individu tidak mempunyai pengaruh terhadap harga penjualan mereka karena harga tersebut ditentukan oleh kondisi permintaan dan penawaran.
Produk-produk Homogen
Dalam pasar persaingan sempurna, produk yang ditawarkan oleh para penjual yang saling bersaing adalah identik. Artinya produk tersebut secara fisik sama dan menurut anggapan konsumen semua produk tersebut serba sama antara satu dengan yang lain.
Pasar yang bebas dimasuki dan ditinggalkan
Oleh karene seorang produsen/ penjual hanya menghasilakan sebagian kecil saja dari barang/jasa yang ditawarkan, maka produsen dapat saja meninggalkan pasar dengan dengan mudah dan memasuki kembali
Konsumen mengatuhui kondisi pasar
Kondisi pasar diketahui olehkonsumen sangat baik sehingga konsumen tidak dapat melakukan hal-hal yang bertentangan dengan kondisi pasar tersebut.
Faktor-faktor produksi bergerak bebas
Faktor-faktor produksi dalam pasar persaingan sempurna dapat ebrgerak bebas karena banyaknya penjual dan pembeli.
Tidak ada campur tangan pemerintah
Harga ditentukan oleh mekanisme permintaan dan penawaran sehingga pemerintah tidak dapat ikut campur dlam penentuan harga.
Konsekuensi dan ciri-ciri persaingan sempurna adalah sebagai berikut:
Masing-masing penjual hanya berperan sebagai penerima harga
Kurva permintaan yang dihadapi oleh setiap penjual secara individual berbeda dengan kurva permintaan pasar
Produsen tidak perlu bersaing karena adanya homogenitas barang dan banyaknya produsen.
Penjual tidak mungkin melakukan persaingan harga dengan maksut merebut pasar karena harga dalaha sesuatu yang harus diterima oleh masing-masing produsen.
Barang yang ditawarkan penjual akan laku berapun jumlahnya tanpa mengalami penurunan harga.
Bentuk pasar persaingan sempurna sangat sulit ditemui dalam kehidupan sehari-hari, namun sangat bermanfaat untuk mempelajari konsep-konsep pasar lainnya dalam ilmu ekonomi.
Kebaikan pasar persaingan sempurna
? Tidak terdapat kegiatan saling menyaingi antar penjual
? Penjual tidak mungkin melakukan perebutan harga karena harga dalah suatu yang harus diterima oleh para produsen.
? Barang yang akan ditawarkan penjual akan laku berapapun jumlahnya tanpa mengalami penurunan harga.
? Informasi tentang pasar telahdiketahui oleh saingan usaha dan usaha untuk menyaingi perusahaan lainnya tidak akan menghasilkan apa-apa.
Kelemahan-kelemahan pasar persaingan sempurna
? Pasar eprsaingan sempurna sulit dijumpai karena,
? Homogenitas barang adalah syarat yang sulit dilaksanakan karena konsumen sering datang ke pasar heterogen.
? Harga tidak dapat ditawar lagi
? Adanya kemajuan IPTEK menyebabkan adanya persaingan produk dalam hal kualitas dan kuantitas antar produsen.
? Keuntungan yang didapt oleh pedagang sudah dapat diprediksi karena harga tidak dapat dipengaruhi oleh pedagang
? Black market dapat muncul sewaktu-waktu.

b. Pasar persaingan tidak sempurna
Kita telah membahas pasar persaingan sempurna. Somoga anda dapat memahami dengan baik. Apakah masih ada yang perlu anda pahami dari penjelasan atas? Jika tidak mari kita lanjutkan pembahasan yang berhubungkan dengan pasar persaingan tidak sempurna,dimana pasar persaingan tidak sempurna, dimana pasar persaingan tidak sempurna akan kita bagi pembahasannya dalam bahasan pasar monopoli, pasar oligopoli, pasar monopolistik, dan monopsoni.
Beberapa bentuk pasar persaingan tidak sempurna:
a. PASAR MONOPOLI
Pasar monopoli adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dan penawaran yang ditandai oleh adanya satu penjual/produsen dipasar berhadapan dengan permintaan seluruh pembeli atau konsumen.
Ciri-ciri dari pasar monopoli:
1. hanya ada satu produsen yang menguasai penawaran
2. tidak ada barang subtitusi/pengganti yang mirip (close substitute)
3. produsen memiliki kekuatan menetukan harga
4. tidak ada pengusaha lain yang memasuki pasar tersebut karena ada hambatan berapa keunggulan perusahaan.
Anda tentu bertanya mengapa terjadi pasar monopoli. Ada beberapa penyebab terjadi pasarmonopoli, diantara penyebabnya adalah sebagai berikut:
? ditetapkannya Undang-undang (Monopoli Undang-undang). Atas pertimbangan pemerintah, makapemerintah dapat memberikan hak pada sutau perusahaan seperti PT Pos dan Giro, PT. PLN.
? hasil pembinaan mutu dan spesifikasi yang tidak dimiliki oleh perusahaan lain, sehingga lama kelamaan timbul kepercayaan masyarakat untuk selalu menggunakan produk tersebut.
? Hasil cipta atau karya seseorang yang diberikan kepada suatu perusahaan untuk diproduksi, yang kita kenal dengan istilah hak paten atau hak cipta.
? Sumber daya alam. Perbedaan sumber daya alam menyebabkan suatu produk hanya dikuasai oleh suatu daerah tertentu seperti timah dari pulau bangka.
? Modal yang besar, berarti mendukung suatu perusahaan yang memiliki keadaan seperti yang disebutkan diatas?
Coba anda perhatikan apakah didaerah anda terdapat perusahaan yang memiliki keadaan seperti yang disebutkan diatas?
Penjual monopoli belum tentu mendapatkan keuntungan besar, tetapi monopoli mempunyai keterbatasan yang menyebabkan kerugian, maka dari itu kita coba melihat keugian yang disebabkan oleh pasar Monopoli.
Kerugian-kerugian yang disebabkan oleh pasar monopoli:
? Ketidak adilan, karena monopolis akan memperoleh keuntungan diatas keuntungan normal.
? Volume produksi ditentukan oleh monopolis
? Terjadi eksploitasi oleh monopolis terhadap konsumen dan pemilik faktor-faktor produksi.
Pemerintah dapat mencegah kergian-kerugian yang disebakan pelaku monopoli dengan cara berikut:
? Mencegah munculnya monopoli dengan undang-undang
? Pemerintah mendirikan perusahaan tandingan yang mampu menyaingi monopolis
? Membuka impor untuk barang yang diproduksi oleh monopolis
? Campur tangan pemerintah dalam menentukan harga.

b. Pasar oligopoli
Pasar oligopoli adalah suatu bentuk interaksi permintaan dengan penawaran dimana terdapat penjual/produsen yang menguasai permintaan pasar.
Ciri-ciri pasar oligopoli
? Terdapat banyak penjual/ produsen ya ng menguasai pasar.
? Barang yang dijual dapat berupa brang homogen atau berbeda corak.
? Terdapat halangan masuk yang cukup kuat bagi perusahaan di luar pasar untuk masuk kedalam pasar.
? Satu diantara para oligopolis merupakan market leader yaitu penjual yang mempunyai pangsa pasar terbesar.

Macam-macam oligopoli
? Oligopoli murni yang ditandai beberapa perusahaan yang menjual produk homogen.
? Oligopoli dengan perbedaan yang ditandai beberapa perusahaan menjual produk yang dapat dibedakan.
Dampak negatif oligopi terhadap perekonomian:
? Keuntungan yang yang terlalu besar bagi produsen dalam jangka panjang
? Timbul inifisiensi produksi
? Eksploitasi terhadap konsumen dan karyawan perusahaan
? Harga tinggi yang relatif stabil (sulit turun) menunjang inflasi yang kronis
Kebijakan pemerintah dalam mengatasi oligopoli
? Pemerintah mempermudah masuknya perusahaan baru untuk masuk kepasar untuk menciptakan persaingan
? Diberlakukannya undang-undang anti kerja sama antar produsen.

c. Pasar persaingan Monopolistik
Pasar monopolistik adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dengan penawaran dimana terdapat sejumlah besar penjual yang menawarkan barang sama. Pasarmonopolistik merupakan pasar yang memiliki sifat monopoli pada spesifikasi barangnya sedangkan unsur persaingan pada banyak penjual yang menjual produk yang sejenis, namun masing-masing mempunyai ciri-ciri yang khusus.
Contoh : produk sabun yang mempunyai keunggulan misalnya untuk kecantikan, kesehatan dan lain-lain.
CIRI-CIRI PASAR PERSAINGAN MONOPOLISTIK
? Terdapat banyak penjual/produsen dipasar
? Barang yang diperjual belikan merupakan differentiated product
? Para penjual memiliki kekuatan monopolis atas barang produksinya sendiri.
? Untuk memenangkan persaingan tiap penjual aktif melakukan promosi
? Keluar-masuk pasar relatif mudah dibandingkan dengan pasar monopoli dan oligopoli.

d. Pasar monopsoni
Monopsoni, adalah keadaan dimana satu pelaku usaha menguasai penerimaan pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas barang dan/atau jasa dalam suatu pasar komoditas.Kondisi Monopsoni sering terjadi didaerah-daerah Perkebunan dan industri hewan potong (ayam), sehingga posisi tawar menawar dalam harga bagi petani adalah nonsen.contoh perkebunan teh yang dikuasai oleh pabrik the. Bentuk pasar ini merupakan bentuk pasar yang dilihat dari segi permintaan atau pembelinya. Dalam hal ini pembeli memiliki kekuatan dalam menentukan harga.

e. Pasar Oligopsoni
Ologopsoni, adalah keadaan dimana dua atau lebih pelaku usaha menguasai penerimaan pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas barang dan/atau jasa dalam suatu pasar komoditas.

3. CAMPUR TANGAN PEMERINTAH DALAM PEMBENTUKAN HARGA
Setelah membahas masalah pasar serta persaingan, kita melihat bahwa monopoli dan juga oligopoly bisa menentukan harga guna memperoleh keuntungan maksimal. Sebaliknya,konsumen tidak mempunyai kebebasan untuk memilih sehingga kedudukan merekalemah sekali. Itulah sebabnya pemerintah turun tangan dan berupaya mengendalikan harga. Contoh, jika barang bahan pokok cenderung naik, maka pemerintah akan menyakurkan barang-barang ke pasar guna mengimbangi permintaan sehingga harga barang kembali turun.
Persaingan yang terlalu bebas bukanlah suatu yang ideal bagi mast\yarakat kita yang kemakmurannya belum cukup merata. Tidak mustahil, bahwa para pengerajin yang memasarkan barang-barang tradisional,para pedagang kecil dan seluruh sector informal yang ekonominya masih lemah dan akan disapu bersih oleh para pengusaha yang bermodal kuat apabila pemerintah membiarkan adanya persaingan yang terlalu bebas tanpa pengawasan. Oleh karena itu, dalam banyak hal mengenai proses penentuan harga pemerintah tidak bisa tidak harus campur tangan. Campur tangan pemerintah, khususnya dalam pengendalian harga dengan cara menetapkan harga maksimal dan harga minimal sertakebijakan pajak.
Cara pertama pemerintah mengendalikan harga barang-barang tertentu dimaksutkan agar para produsen tidak semuanya menetapkan harga barang-barang yang diproduksinya. Apalagi jika barang produksi itu merupakan barang yang tergolong vital misalnya beras, gula, minyak dan semen. Oleh karena itu pemerintah menetapkan harga minimum di atas harga ekwillibrium.
Cara kedua, dalampenentuan harga barang-barang tertentu, pemerintah turut campur tangan dengan cara menetapkan pajak, misalnya pajak tetap perunit. Pajak merupakan biaya variabel bagi para produsen mengalami penurunan. Dalam hal ini konsumen memang dirugikan karena adanya kenaikan harga akibat beban pajak yang harus ditanggung oleh produsen.
Anda dapat memberikan contoh lain yang ada didaerah anda. Bagaimana, apakah jenis pasar sudah anda pahami? Untuk lebih memahami materi yang anda pelajari, coba kerjakan latihan di bawah ini!!

1. Lengkapi tabel di bawah ini

2. Lengkapi tabel di bawah ini

B.PASAR INPUT (PASAR FAKTOR PRODUKSI)

Dari manakah perusahaan mendapatka tenag kerja?dimanakah perusahaan harus mencari modal?
Perusahaan mencari input di pasar input atau dipasar faktor produksi. Pasar ini terdiri dari pasar sumber daya alam(tanah,tenaga kerja, modal, kewirausahaan)
a. Pasar sumber daya alam/tanah
Tanah merupakan salah satu sumber daya alam yang memiliki peranan yang penting, karena tanah merupakan asal dan tempat sumber daya alam yang lain. Oleh sebab itu dalam pembahasan faktor produksi, sumber daya alam lebih ditekankan pada istilah pasar faktor produksi tanah.
Sehubungan dengan semangkin meningkatnya kegiatan produksi tentunya akan mengakibatkan kebutuhan akan tanah semangkin meningkat. Sementara di sisi yang lain jumlah tanah yang tersedia jumlahnya tidak dapat dirubah, karena keadaan seperti itu maka penawarannya tidak elastis sempurna , artinya bila harga tanah naik sebesar 100% maka jumlah penawaran tidak akan berubah karebna jumlah tanah relatif tetap.
Sebagai akibat dari penawaran tanah yang memiliki keadaan tanah ter5sebut, maka untuk tanah dalam transaksinya lebih dominan permintaannya.
Balas jasa atau pendapatan yang diterima oleh pemilik faktor produksi tanah disebut sewa tanah. Pengertian sewa ttanah ini berbeda dengan sewa pada umumnya.
Tentu anda bertanya mengapa pemakaian faktor produksi tanah mengakibatkan sewa? Untuk menjelaskan hal tersebut kita akan menyimak dari beberapa teori yang berkenaan dengan sewa tanah.
1. Teori sewa tanah Kaum Physiokrat.
Menurut kaum Physiokrat adanya sewa tanah disebabkan kesuburan tanah yang asli, karena dengan kesuburan tanah yang asli dapat menghasilkan product net (hasil bersih)
2. Teori sewa tanah dari David Ricardo
David Ricardo mengatakan sewa tanah disebabkan karena keterbatasan tanah uang subur, sehingga karena perbedaan kesuburan menyebabkan sewa tanah. Tanah yang subur akan mengurangi biaya pengolahan tanah sehingga berpengaruh terhadap perolehan keuntungan.
3. Teori sewa tanah dari von Thunen
Von Thumen hanya menambah kekurangan teori sewa tanah dari David Ricardo yaitu mengenai jarak tanah dari pasar. Apakah tanah subur yang jaraknya dekat dengan pasar dan yang jauh dari pasar akan sama sewanya? Hal tersebut dapat dikaji ternyata berbeda karena semangkin jauh dari pasar semangkin mahal biaya transportasinya.
Ada beberapa hal yang mempengaruhi sewa tanah:
a. Kualitas tanah yang disebabkan oleh kesuburan tanah, pengairan, adanya fasilitas listrik, jalan dan sarana lainnya.
b. Letaknya strategis untuk perusahaan/industri
c. Banyaknya permintaan tanah yang ditujukkan untuk pabrik.
b. Pasar sumbar daya manusia (ketenaga kerjaan)
Pengertian untuk pasar sumber daya manusia adalah terbatas pada tenaga fisik, ketrampilan,maupun daya pikir yang diperlukan untuk memproduksi barang atau jasa. Kenyataan terdapat dalam masyarakat, orang yang tenaga fisiknya prima (sabgat baik) belum tentu mempunyai pengetahuan dan ketrampilan untuk menjalankan tugas tertentu. Kecuali itu, untuk merencanakan peningkatan produksi diperlukan pemikir yang mampu membuat perhitungan dari segala segi.
Pada dasarnya,penentuan upah tenaga kerja ditentukan berdasarkan hokum permintaan dan penawaran. Di Negara yang diberlakukan mekanisme pasar terkendali, penentuan upah pada umumnya dilakukan di bawah pengawasan pemerintah. Pengawasan tersebut terutama ditujukkasn untuk melindungi tenaga kerja sebagai pihak yang lemah, misalnya melalui peraturan tentang jaminan social, upah minimum, dan asuransi kerja.
Pembentukan Upah
Pembentukan upah tenaga kerja ditentukan di pasar tenaga kerja dari hasil interaksi antara permintaan dan penawaran. Tinggi rendahnya upah dipengaruhi oleh bentuk pasar tenaga kerja
1) Pembentukan Upah pada pasar persaingan Sempurna
Permintaan tenaga kerja menurun dari kiri atas kekanan bawah. Hal ini menunjukkan makin rendah upah makin banyak perusahaan yang meminta tenaga kerja, sedangkan kurva penawaran naik dari kiri bawah ke kanan atas, menunjukkan makin tinggi tingkat upah pada perusahaan makin banyak tenaga kerja yang tersedia bekerja pada perusahaan tersebut.
Harga pasar atau upah terjadi pada titik E misalnya Rp 500,00 setiap jam kerja, sekali harga sudah terjadi maka berapun tenaga kerja yang dipekerjakan upahnya akan tetap Rp 500,00 per jam

2) Pembentukan Upah pada pasar Monopsoni
Pada pasar monopsoni hanya terdapat sebuah perusahaan yang memerlukan tenaga kerja. Di lain pihak terdapat banyak tenaga kerja yang ingin mendapatkan pekerjaan. Dengan demekian perusahaan tersebut lebih mempunyai kekuasaan dalam hal menentukan tingkat upah.
3) Pembentukan Upah Pada pasar Monopoli
Pada pasar monopoli perusahaan lebih mempunyai kekuatan untuk menentukan tingkat upah. Dalam kondisi perusahaan tersebut, maka pengusaha akan mempekerjakan tenaga kerja sebanyak Q1 di mana MC=MR. kelemahan pasar Monopoli ialah akan menimbulkan pengngguran jika pengusaha memilih kegiatan produksi padat karya.
c. Pasar faktor Modal
Sumber daya modal adalah barang-barang mentah yang dapat digunakan untuk menghasilkan barang lain. Untuk mendapatkan barang mentah tersebut dibutuhkan modal uang. Didalam dunia usaha, uang yang diperlukan sebagai modal tidak selalu merupakan milik perusahaan itu sendiri, melainkan dapat diperoleh atau di pnjam dari pihak lain. Dalam hal ini yang dimaksud dengan harga bunga modal adalah imbalan jasa yang diberikan kepada orang yang telah merelakan uangnya untuk digunakan oleh orang lain.
Pembentukan Harga MOdal
Permintaan terhadap modal dipengaruhi oleh tingkat pengembalian modal yang diharapkan. Jika pengusaha sudah dapat memperkirakan besarnya pengembalian modal, maka dapat dihitung berapa besarnya bunga (r). Bentuk kurva permintaan terhadap modal merupakan garis yang menurun dari kiri atas ke kanan bawah. Makin banyak investasi, maka r akan makin menurun
d. Pasar Faktor Produksi Kewirausahaan.
Dalam pokok bahasan ini yang perlu dipahami adalah dua pokok yaitu pengertian dari pengusaha dan wirausaha. Pengusaha adalah orang yang menjalankan usaha jual-beli atau memproduksi barang/jasa dengan tujuan mencari laba .
Wirausahawan adalah pengusaha yang mampu melihat peluang. Mencari sumber dana dan daya yang dapat memanfaatkan peluang tersebut dan berani mengambil resiko atas pelaksanaannya. Seorang wirausaha pasti merupakan pengusaha, tapi seorang pengusaha belum tentu seorang wirausahaan.
Sehubungan dengan pengertian wirausaha diatas, ada pengusaha besar yang mengangkat orang yang memiliki sifat wirausaha untuk memimpin usahanya. Selanjutnya, orang yang mempunyai sifat wirausaha dan berstatus sebagai pemimpin usaha disebut manajer profesional. Manajer semacam ini tidak termasuk pengertian pengusaha, melainkan merupakan unsur sumber daya manusia yang bekerja dengan mendapat imbalan upah kerja.

0 komentar: